Kurva Permintaan Serta Elastisitas Permintaan - Adalah dengan materi ini kalian pasti akan paham, silahkan untuk dibaca dengan cermat.
Kurva Permintaan
Kurva permintaan memperlihatkan pengaruh harga terhadap jumlah barang atau jasa yang dibeli pembeli. Semakin murah harga semakin banyak barang yang dibeli, dan semakin mahal harga semakin sedikit barang yang dibeli pembeli, sebagaimana dijelaskan dalam hukum permintaan. Kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta disebut kurva permintaan. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dan grafik permintaan berikut ini.
Berdasarkan tabel di samping, kamu dapat membuat kurva permintaan seperti gambar berikut.
Untuk membuat kurva, pasangkan harga dan jumlah yang diminta untuk menentukan titik koordinatnya. Dari tiga titik koordinat itu dapat dibuat kurva permintaannya.
Berdasarkan kurva di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Sumbu vertikal (tegak), menunjukkan tingkat harga (Price/P).
b. Sumbu horisontal (mendatar), menunjukkan jumlah barang yang diminta (Quantity/Q).
c. Pada tingkat harga (P) yang lebih rendah, jumlah barang yang diminta (Q) akan lebih banyak. Sebaliknya, pada tingkat harga (P) yang lebih tinggi jumlah barang (Q) yang diminta semakin sedikit.
d Kurva permintaan ditunjukkan dengan garis DD.
e Garis DD yang menurun, menunjukkan bahwa hubungan tingkat harga dan jumlah barang yang diminta negatif, sesuai dengan hukum permintaan.
Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta sebagai akibat dari adanya perubahan tingkat harga. Rumus untuk menghitung koefisien elastisitas permintaan adalah:
Keterangan:
ed = Koefisien elastisitas permintaan
Delta Q = Perubahan jumlah barang yang diminta atau Q baru – Q lama.
Delta P = Perubahan tingkat harga atau P baru – P lama.
Q = Jumlah barang yang diminta semula atau Q lama.
P = Tingkat harga semula atau P lama.
Perhitungan elastisitas permintaan menghasilkan angka yang negatif. Namun, untuk mengetahui kepekaan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan tingkat harga cukup memerhatikan angka mutlak koefisien elastisitas tersebut.
Sebelumnya mengenai Pengertian Permintaan ini dapat membah pengetahuan anda
Berdasarkan besarnya angka koefisien (harga mutlak), elastisitas permintaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
Jika angka E > 1 disebut elastik.
Maksudnya, setiap perubahan tingkat harga 1 % menyebabkan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta lebih dari 1 %.
Jika angka E < 1 disebut inelastik.
Maksudnya, setiap perubahan tingkat harga 1 % menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase yang kurang dari 1 %.
Jika angka E = 1 disebut elastik uniter.
Maksudnya, persentase perubahan barang yang diminta sama dengan persentase perubahan tingkat harga.
Jika angka E = 0 disebut inelastik sempurna.
Maksudnya, setiap terjadi perubahan tingkat harga tidak memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Jika angka E= ~ (tidak terhingga) disebut elastik sempurna.
Maksudnya, pada tingkat harga tertentu dimungkinkan terjadi perubahan jumlah barang yang diminta secara tidak terbatas.
0 komentar:
Post a Comment