Pengertian Ciri Contoh Macam Sektor Usaha Informal – Adalah Selain sektor usaha formal, terdapat sektor usaha informal dalam masyarakat. Sektor usaha informal adalah unit usaha atau kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau beberapa orang yang sifatnya masih kecil/lemah, tidak memiliki status hukum dan tidak memiliki izin resmi dari pemerintah atau lembaga yang berwenang.
Adapun ciri-ciri sektor usaha informal adalah sebagai berikut.
1. Dapat membuka lapangan kerja yang tidak sedikit jumlahnya.
2. Tidak memiliki pendidikan/keahlian khusus.
3. Hanya memiliki ruang lingkup usaha ekonomi yang sempit dan kecil.
4. Tidak memiliki alat-alat produksi yang canggih.
5. Jumlah modal yang dimiliki relatif kecil.
6. Lebih cenderung bersifat padat karya.
7. Tempat usaha tidak tetap dan tidak terdaftar.
Beberapa kegiatan ekonomi di sektor usaha informal adalah sebagai berikut.
1. Pedagang kaki lima
Pedagang kaki lima menjual barangnya dengan menggunakan atau memilih tempat-tempat yang strategis di tepi jalan, di sekeliling terminal bus, di stasiun kereta api, atau di bawah pohon yang teduh. Mereka menjual kebutuhan sehari-hari seperti gula, roti, rokok, minuman dalam botol, dan sebagainya.
2. Pedagang keliling
Pedagang keliling adalah mereka yang menjual barangnya dengan cara mendatangi para konsumennya secara langsung. Biasanya mereka membawa barang dagangannya dari satu tempat ke tempat lain dengan kendaraan seperti sepeda motor, sepeda kayuh, gerobak dorong, atau menggendong.
3. Pedagang asongan
Para pedagang asongan biasanya menawarkan barang dagangannya dengan menyodorkannya kepada calon pembeli. Jenis barang yang diperdagangkan adalah barang-barang kebutuhan yang mudah dibawa, seperti koran, rokok, permen, minuman dalam botol, mainan anak-anak dan sebagai-nya. Pedagang asongan sering kita jumpai di traffic light, di tempat-tempat pemberhentian bus, di stasiun kereta api, dan sebagainya.
4. Pedagang sambilan
Pedagang sambilan adalah pedagang yang melakukan kegiatannya tidak secara rutin, tetapi hanya pada saat tertentu. Kegiatan itu selain untuk menambah penghasilan juga sebagai pengisi waktu luang. Misalnya, di daerahdaerah proyek pembangunan kita sering menjumpai munculnya pedagangpedagang sambilan.
Apakah Peranan Sektor Usaha Informal?
Sebelumnya mengenai Landasan Asas dan Prinsip Koperasi ini dapat menambah pengetahuan anda
Sektor usaha informal mempunyai peranan cukup besar terhadap perkembangan kehidupan ekonomi nasional. Adapun peranan sektor usaha informal, antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Membantu menyediakan lapangan pekerjaan.
3. Menambah pendapatan daerah melalui retribusi daerah.
4. Memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian sesuai dengan selera dan daya belinya.
Dampak negatif sektor usaha informal antara lain sebagai berikut.
1. Mengganggu keindahan kota.
2. Mengganggu ketertiban dan keamanan lalu lintas.
3. Mengganggu dan mengurangi kenyamanan masyarakat.
0 komentar:
Post a Comment