Kamu pasti pernah pergi ke pasar. Di sana ada banyak penjual, pembeli, dan berbagai barang yang diperjualbelikan. Penjual melakukan tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang yang dijual/dibeli. Pasar yang pernah kamu lihat tersebut merupakan pasar konkret. Interaksi penjual dan pembeli dapat saja berlangsung tanpa harus melalui pertemuan atau tatap muka. Penjual dan pembeli bisa saja melakukan transaksi jual beli melalui telepon atau surat. Interaksi penjual dan pembeli seperti ini terjadi pada pasar abstrak.
1. Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli.
2. Pasar tidak selalu berarti suatu tempat yang ada bangunannya, ada banyak orang yang lalu lalang, hiruk pikuk dan sebagainya. Suatu peristiwa transaksi jual-beli disebut pasar. Di manapun tempat itu terjadi.
3. Suatu tempat atau peristiwa disebut pasar jika:
a. Ada calon pembeli dan penjual
b. Ada barang atau jasa yang hendak diperjualbelikan baik yang berbentuk barang sesungguhnya atau berbentuk gambar (brosur)
c. Terjadi hubungan antara penjual dan pembeli secara langsung atau tidak langsung
d. Terjadi proses tawar-menawar
4. Fungsi Pasar adalah:
a. Fungsi Distribusi
b. Fungsi Promosi
c. Fungsi Pembentuk Harga
d. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
5. Bentuk-bentuk Pasar digolongkan sebagai berikut:
a. Bentuk pasar berdasarkan luas kegiatan atau distribusi:
1) Pasar Setempat
2) Pasar Daerah (Pasar Wilayah)
3) Pasar Nasional
4) Pasar Internasional
b. Bentuk pasar berdasarkan jumlah penjual dan pembeli:
1) Pasar persaingan sempurna
2) Pasar oligopoli
3) Pasar duopoli
4) Pasar monopoli
5) Pasar monopsoni
6) Pasar duopsoni
7) Pasar oligopsoni
c. Bentuk pasar berdasarkan waktunya:
1) Pasar Harian
2) Pasar Mingguan
3) Pasar Bulanan
4) Pasar Tahunan
5) Pasar Temporer
d. Bentuk pasar berdasarkan wujudnya:
1) Pasar Konkret
2) Pasar Abstrak
0 komentar:
Post a Comment