Bicara soal tradisi lebaran Islam Bagi Anak-anak dan Orang Tua di Indonesia, adalah suatu hal yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Bukan pembicaraannya tetapi hari lebarannya yang dinanti-nantikan itu. Kali ini saya akan berbagi bagaimana keasikan lebaran bagi kita, tidak usah berfikir yang berat karena kita akan membahasnya dalam suasana santai. Semua sudah tahu apa saja perayaan lebaran di negara kita tercinta ini. Apa perlu disebutkan ? saya kira tidak usah. Tapi untuk sekedar contoh saja, ya ini saya sebutkan beberapa hari lebaran kita di dalam agama islam. Yang paling menyolok saja misal idul fitri dan idul adha, dan masih ada banyak hari lebaran yang lain.
Di tahun ini kita sudah banyak lalui hari lebaran, misal idul fitri. Tahukan bagaimana kesenangannya ? bagi anak-anak disamping libur panjang, pasti pada punya baju baru dan banyak angpau. Anak-anak adalah pihak yang paling beruntung di hari lebaran. Mengapa ? iya itu tadi, seperti yang saya sebut di atas. Yang dinanti anak-anak hanya hari libur, baju baru dan angpau. Dan bagi para orang tua buat belajar iklas, bersilaturahmi dan ajang saling memberi, semua yang kita bagi ada balasannya, karena itu santai saja. Kita bisa lebih mendekatkan diri kita dengan tuhan kita, selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. Paling tidak di hari lebaran kita dibayar dengan adanya cuti bersama dan THR. Mungkin untuk lebaran 2014 saya pikir juga tidak akan jauh beda.
Paling dekat ini kita akan memperingati hari idul adha, artinya waktunya bagi-bagi daging, makan sate dan waktunya liburan lagi. Sekali lagi itu buat anak-anak bukan buat para orang tua. Makna buat para orang tua adalah salah satunya idul adha sebagai peringatan lebaran haji buat saudara kita yang menjalankannya. Selain itu kita juga harus ingat peristiwa beratus tahun lalu bagaimana kisah yang di alami oleh seorang nabi. Pesan dari cerita itu adalah bagaimana ketabahan seorang hamba dalam menghadapi ujian dari tuhannya. Kita harus sadar bahwa semua milik kita adalah harta tuhan yang dititipkan pada kita. Bila tuhan memintanya maka serahkanlah dengan ikhlas.
Itulah makna tradisi lebaran islam di Indonesia bagi anak-anak dan orang tua. Itu saja hal-hal yang kita bahas kali ini, ingat ! yang kita bahas hanya di hal-hal yang menyenangkan saja dan beberapa hal serius untuk para orang tua. Untuk lebih dalamnya anda bisa mencarinya di banyak sumber lain. Intinya kita sebagai umat beragama, kita harus laksanakan apa yang menjadi tindakan wajib bagi kita. Jangan lupa terhadap tuhan yang maha besar yang berkuasa atas semua yang tidak dapat kamu jangkau.
0 komentar:
Post a Comment