Versi materi oleh Marwan S
Sejarah ekonomi timbul dan berkembang dengan caranya sendiri. Kemunculan sejarah ekonomi bermula dari terbitnya karya Wealth of Nations (1770) oleh Adam Smith dan mulai berkembang pesat dengan kemunculan konsepsi sejarah material oleh Karl Marx pada abad ke-19. Sejarah ekonomi terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah bersifat tematik, yaitu yang lebih menekankan aspek kegiatan ekonomi atau tema-tema ekonomi dalam sejarah. Kedua ialah bersifat paradigmatik, yaitu faktor ekonomi dijadikan sebagai skema mental atau asas falsafah dalam mengkaji sejarah.
Bagaimana pun, jenis tematik telah mendapat sokongan yang padu daripada para peminat sejarah berbanding jenis paradigmatik yang didorong oleh konsepsi sejarah material Marx. Bidang sejarah ekonomi berkembang pesat dalam abad ke-20 masihi sehingga membentuk dua aliran, yaitu aliran sejarah ekonomi tradisional yang bersifat menyeluruh dan aliran sejarah ekonomi baru atau disebut sebagai cliometrics
yang bersifat terlalu khusus kepada persoalan ekonomi semata-mata. Pada dasarnya, kedua-dua aliran tersebut terus berkembang secara saling melengkapi antara satu sama lain dalam cara penelitian masing-masing.
Bidang sejarah ekonomi juga merangkum pelbagai aspek atau bidang berkaitan seperti perniagaan, kuantitatif, dan komoditi. Selain itu, dalam bidang sejarah ekonomi juga terdapat beberapa ciri penting dalam cara penelitiannya, seperti kemampuan membuat generalisasi, kemampuan menyusun data secara kuantitatif, kemampuan membuat kajian komparatif dan mengidentifikasikan pola atau kecenderungan.
Kegiatan-kegiatan masyarakat dalam bidang ekonomi di masa lalu dapat ditulis menjadi sejarah ekonomi. Beberapa bentuk-bentuk kegiatan-kegiatan manusia dalam bidang ekonomi misalnya produksi, penjualan, pembelian, penawaran dan permintaan barang-barang, penggunaan sumber-sumber ekonomi, dan lainlain. Kegiatan ekonomi pada dasarnya merupakan kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
Ruang lingkup penulisan sejarah ekonomi bisa dalam skala yang lebih mikro maupun makro. Ruang lingkup yang lebih mikro, misalnya kita menulis sejarah ekonomi pedesaan. Hal-hal yang bisa kita kaji dari sejarah ekonomi pedesaan yaitu bagaimana kegiatan sehari-hari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya? Apakah mereka berdagang? Bagaimana cara berdagang yang mereka lakukan? Apakah mereka bertani? Bagaimana cara bertani yang mereka lakukan? Berapa pendapatan yang mereka peroleh? Apakah dari pendapatan yang mereka peroleh dapat mensejahterakan hidupnya, dan faktor-faktor lainnya.
Tokoh terkenal dalam sejarah ekonomi :
0 komentar:
Post a Comment