Versi materi oleh Dibyo S
Bumi di angkasa. Ketika melihat bumi dari angkasa untuk pertama kalinya, para astronot terpesona melihat keindahan planet biru tersebut. Pada gambar atas, bumi tampak dari bulan, seakan-akan baru terbit di ufuk timur.
Dalam tata surya kita planet bumi menduduki nomor tiga dari matahari. Hasil penelitian ilmu geologi/mempelajari unsur-unsur batu-batuan menunjukkan bahwa unsur bumi telah berusia ± 4.700 tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhirnya mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang disebut berotasi selama 24 jam/tepatnya 23 jam 56 menit/dalam satu hari.
Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa elips. Satu putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu tahun. Sejauh yang diketahui, bumilah satu-satunya tempat tinggal di jagat raya ini yang dihuni makhluk hidup, di mana manusia berada.
Kemudian proses pembentukan/terjadinya bumi mempunyai susunan sebagai berikut.
a. Atmosfer
Bumi dikelilingi lapisan udara yang disebut atmosfer. Tebalnya ± 2.000 km. Lapisan udara ini terutama mengandung nitrogen, oksigen, dan gas. Atmosfer menjaga bumi agar tidak terlalu panas kena sinar matahari dan tidak terlalu dingin. Lapisan udara ini juga melindungi bumi terhadap sinar ultra ungu dari matahari, sinar ini berbahaya bagi berlangsungnya kehidupan.
Di lapisan bawah atmosfer terdapat awan yang mengandung butirbutir air yang berasal dari uap air lautan dan uap air daratan turun ke bumi sebagai hujan.
Atmosfer. Bumi dikelilingi lapisan udara yang disebut atmosfer. Tebalnya sekitar 2.000 km. Lapisan udara ini terutama mengandung nitrogen dan oksigen gas. Atmosfer menjaga bumi agar tidak terlalu panas kena sinar matahari atau terlalu dingin. Lapisan udara ini juga melindungi bumi terhadap sinar ultraungu dari matahari. Sinar ini berbahaya bagi makhluk hidup.
b. Hidrosfer/Lautan/Perairan
Lautan merupakan cekungan besar yang berisi air dengan kedalaman rata-rata 3.500 m. Luas lautan mencapai dua per tiga permukaan bumi.
c. Litosfer/Kerak Bumi
Lapisan batuan yang paling atas di permukaan bumi disebut kerak bumi. Di bawah benua, ketebalan kerak bumi mencapai 70 km, di bawah lautan hanya sekitar 6 km. Suhu di bagian kerak bumi mencapai sekitar 1.050º C.
d. Mesosfer/Mantel Bumi
Di bawah kerak bumi terdapat lapisan mantel bumi. Mantel ini merupakan lapisan batuan setebal sekitar 2.900 km. Suhu di bagian bawah lapisan mantel mencapai 3.700º C, tetapi batuan tetap padat karena berada di bawah tekanan tinggi.
e. Barisfer/Inti Bumi
Inti bumi terdiri atas dua lapisan, yaitu inti dalam dan inti luar.
1) Inti luar tebalnya ± 2.000 km terdiri atas besi cair, suhunya mencapai 2.200ºC.
2) Inti dalam terdapat di pusat bumi, merupakan sebuah bola berdiameter 2.740 km. Bola ini terdiri atas besi dan nikel padat. Suhu di pusatnya menjadi ± 4.500ºC.
0 komentar:
Post a Comment