Versi materi oleh Ismawanto
Dalam menentukan pendapatan nasional suatu negara, penghitungannya relatif sulit dikatakan tepat atau akurat, karena sangat dipengaruhi oleh data statistik yang dikumpulkan setiap tahunnya. Walaupun tidak bisa tepat dalam penghitungannya, namun tetap sebagai salah satu tolok ukur untuk menunjukkan keberhasilan ekonomi suatu negara.
Adapun manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri, atau yang lainnya.
2. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ke tahun, apakah mengalami kemajuan, kemunduran, atau tetap.
3. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya.
4. Untuk membandingkan perekonomian antarnegara di dunia.
5. Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan ekonomi nasional.
6. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat.
7. Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan.
Penghitungan pendapatan nasional (PNB) yang dilakukan oleh suatu negara dapat menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Dan dengan mengamati tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat menilai perkembangan negara tersebut dalam mengendalikan kegiatan ekonominya, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Dengan demikian tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan kemakmuran suatu negara adalah dengan menentukan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) riil.
Contoh soal:
PNB suatu negara pada tahun 2004 Rp 794 triliun dan pada tahun 2005 menjadi Rp 904 triliun. Sedangkan indeks harga tahun 2004 adalah 140 dan indeks harga tahun 2005 adalah 175. Tentukan besar PNB Riil pada tahun 2005!
0 komentar:
Post a Comment