Metode penelitian dalam sosiologi dibedakan atas metode kuantitatif dan kualitatif.
– Metode kuantitatif adalah
metode penelitian yang dalam menganalisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan populasi dan sampel.
– Metode kualitatif adalah
metode penelitian yang mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh dengan cara verbal. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis, interaksi simbolis, historis, komparatif, gabungan antara komparatif dan historis, studi kasus, dan studi kepustakaan.
Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
Sebagai suatu kegiatan ilmiah, penelitian memiliki karakteristik kerja ilmiah, yaitu memiliki tujuan, harus sistematik, terkendali, objektif, dan tahan uji.
Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian terangkum dalam tahapantahapan sebagai berikut.
– Menentukan permasalahan yang akan diteliti.
– Menentukan topik penelitian.
– Melakukan kegiatan prapenelitian (biasanya diadakah observasi awal terhadap objek penelitian).
– Merumuskan masalah penelitian ke dalam beberapa pertanyaan penelitian.
– Menentukan dugaan sementara (asumsi) dan hipotesis.
– Menentukan metode yang hendak digunakan dalam penelitian.
– Menentukan variabel (jika kuantitatif) dan sumber yang akan diambil datanya.
– Menentukan dan atau membuat instrumen penelitian.
– Melakukan kegiatan pengumpulan data.
– Melakukan analisis data.
– Menarik sebuah kesimpulan.
– Menyusun hasil penelitian ke dalam sebuah laporan penelitian.
Jenis-jenis penelitian dapat diklasifikasikan menurut berbagai cara dan sudut pandang.
– Menurut pendekatan analisisnya, penelitian dibedakan atas penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
– Menurut tujuannya, penelitian dibedakan atas penelitian terapan, dasar, eksploratif, verifikatif, dan developmental.
– Menurut kedalaman analisisnya, penelitian diklasifikasikan atas penelitian deskriptif dan inferensial.
– Dilihat dari karakteristik masalah berdasarkan kategori fungsionalnya, penelitian dibedakan atas penelitian deskriptif, perkembangan, studi kasus, kausal komparatif, dan eksperimental.
Unsur-unsur yang mutlak harus ada dalam rancangan penelitian meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, hipotesis, definisi operasional, batasan konsep, metodologi penelitian, sistematika penulisan, dan daftar pustaka.
Macam-macam hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut.
– Hipotesis deduktif, yaitu hipotesis yang diturunkan dari teori atau hipotesis yang dimunculkan dari teori.
– Hipotesis induktif, yaitu hipotesis yang dimunculkan dari lapangan.
– Hipotesis alternatif atau kerja, yaitu semua hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti, baik yang bersifat relasional maupun deskriptif.
– Hipotesis nol atau nihil, yaitu hipotesis yang meniadakan perbedaan antara kelompok atau hubungan antarvariabel.
Teknik pengambilan sampel (sampling) ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
– Probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang member kemungkinan yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih.
– Nonprobability sampling, yaitu cara pengambilan sampel, di mana besarnya peluang anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui.
0 komentar:
Post a Comment