a. Latar Belakang
Munculnya Revolusi Industri di Inggris
1) Adanya
penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi
Adanya penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi
yang mendukung proses produksi barang, seperti Abraham Darby (1750) yang menggunakan batu bara untuk melelehkan
besi sehingga mendapatkan hasil yang lebih sempurna dibandingkan dengan
menggunakan kayu bakar.
Pada tahun 1769 James Watt menemukan
mesin uap, walaupun sebelumnya telah ditemukan oleh Thomas Newcomen tetapi belum dipatenkan. James Hargreaves pada tahun 1764 sebagai penemu pertama mesin
pemintal yang kemudian diikuti oleh Richard Arkwright pada tahun 1768. Kapal api ditemukan pada tahun 1802 oleh Symington yang disebut Charlote Dundas, pada tahun 1807 Fulton membuat
kapal api Clermont (pada tahun 1819 kapal api pertama Savanah
menyeberangi Samudera Atlantik).
Pada tahun 1825 George Stephenson menemukan lokomotif, penemuannya ini dianggap sebagai percepatan
Revolusi Industri diawal abad ke- 19. Penemuan-penemuan yang pesat terjadi di
Inggris terjadi karena dukungan dari berbagai pihak orang-orang yang memiliki
modal untuk membiayai penelitian, terlebih setelah dibentuknya lembaga
penelitian ilmiah Royal Society for
improving Natural Knowledge.
2) Keadaan alam yang
kaya akan barang tambang
Keadaan alam yang kaya akan barang tambang
menjadikan Inggris sebagai negara pertama yang mengalami Revolusi Industri.
Barang tambang yang terdapat di Inggris antara lain batu bara, bijih besi,
timah, kaolin. Selain itu, Inggris juga terkenal sebagai negara yang
menghasilkan wol yang banyak untuk industri tekstil, dan juga negara Eropa yang
memiliki wilayah jajahan yang luas, di mana kegiatan ekonomi ikut berkembang
dengan pesat. Ini terlihat dari kemajuan satu di antara kongsi dagang Inggris
yaitu EIC (English Indian
Company).
b. Akibat
Revolusi Industri
(1) Dalam bidang
Ekonomi
Akibat yang ditimbulkan Revolusi Industri salah
satunya adalah keuntungan yang berlipat karena biaya produksi yang tidak besar,
sehingga harga menjadi lebih murah. Selain itu kemampuan untuk berproduksi
menjadi lebih cepat dan banyak, dengan kualitas yang baik. Pengaruhnya bagi
dunia adalah perkembangan perdagangan menjadi ramai, karena dapat memenuhi
kebutuhan konsumen tidak hanya di Inggris. Selain itu adalah munculnya golongan
“kapitalis”, yaitu individu yang mempunyai kekuasaan ekonomi yang besar karena
mereka memiliki modal yang kuat.
Muncul paham kapitalisme, yaitu suatu paham dalam
system perekonomian dengan sifat individualisme yang diusahakan oleh swasta, merupakan
tonggak dimulainya era mencari untung yang sebesar-besarnya oleh pihak
pengusaha pemilik modal, sementara para pekerjanya (karyawan atau buruhnya)
tidak memiliki perusahaan itu (mereka hanya menerima upah atau gaji sesuai
kerja kerasnya).
2) Dalam bidang
Sosial
Dalam bidang sosial Revolusi Industri melahirkan
urbanisasi secara besar-besaran akibat dari para petani kehilangan tanah
garapannya, sehingga kota menjadi padat karena banyak yang mencari pekerjaan
sebagai buruh di pabrik-pabrik. Hal ini menjadikan upah buruh menjadi kecil,
dan kehidupan mereka semakin susah, sedangkan para pemiliki modal semakin kaya
karena keuntungan yang terus bertambah.
Dampaknya adalah munculnya kesenjangan antara buruh
dengan majikan sebagai pemilik modal, maka muncullah gerakan buruh berupa
pemogokan-pemogokan yang menentang kesewenangan majikan. Dari fenomena inilah
muncul paham sosialis yang tujuannya adalah untuk memperjuangkan hak-hak buruh.
Selain itu, di Inggris kriminalitas semakin merajalele yang diakibatkan oleh
munculnya penggangguran.
3) Dalam bidang
Politik
Dampak dari pekembangan kapitalisme adalah lahirnya
paham baru yaitu liberalisme. Dalam kaitannya dengan ekonomi, paham ini
menginginkan agar pemerintah tidak terlalu jauh ikut campur tangan dan sebanyak
mungkin diserahan kepada swasta. Perkembangan dari kapitalisme dan liberalisme
adalah tuntutan untuk meluaskan daerah jajahan, sehingga muncullah konsep
kolonialisme dan imperialisme modern, yang menjadikan ekonomi sebagai
satu-satunya motif
0 komentar:
Post a Comment