Versi materi oleh Triyono Suwito dan Wawan Darmawan
Berikut adalah sejumlah penemu
Eropa dan gerakan-gerakan yang terkait dengan proses Renaissance yang di
kemudian hari mengantarkan orang-orang Eropa untuk menjelajahi dunia dan membuka
koloni-koloni dagang di penjuru benua Asia, Afrika, dan Amerika.
a. Johann
Guttenberg
Sebenarnya percetakan untuk
membuat sebuah buku sebelumnya sudah ditemukan di Cina, tapi masih sangat
tradisional. Kelebihan dari mesin cetak Guttenberg adalah penggabungan
elemen-elemen dasar percetakan seperti huruf cetak yang bisa bergerak, penggunaan
tinta yang serasi untuk menghasilkan cetakan, dan bahan sejenis kertas (ada
catatan) untuk mencetaknya, sehingga dapat berproduksi secara besar-besaran
(efektif dan efisien)
b. Nicolaus
Copernicus
Bukunya yang berjudul De Revolutionibus
Orbium Coelestium (Tentang Revolusi Bulatan
Benda-benda langit) yang isinya mengungkapkan bahwa bumi berputar pada
as-nya,bulan berputar mengelilingi matahari dan bumi, serta planet-planet lainnya
semuanya berputar mengelilingi matahari. Walaupun penemuannya dianggap belum
sempurna, tetapi penerbitan bukunya merupakan titik tolak astronomi modern,
seperti halnya rumusan tentang hukum-hukum gerak planet oleh Johannes Kepler.
c. Galileo
Galilei
Seperti halnya
penemuan-penemuan yang lain, bahwa teleskop sudah ada sebelum Galileo Galilei, yang membedakannya adalah telesop Galileo lebih
sempurna dari sebelumnya. Jadi penemuanpenemuan sebenarnya adalah sebuah proses
kearah penyempurnaan terhadap penemuan sebelumnya. Pada tahun 1609 Galileo menyatakan
dukungannya terhadap teori Copernicus, setelah dia berhasil membuat sendiri
teleskop yang sebelumnya sekitar tahun 1609 Galileo mendengar kabar bahwa
teleskop diketemukan orang di negeri Belanda.
Dengan teleskopnya Galileo
berhasil mengamati permukaan bulan yang ternyata tidak rata, melainkan benjol-benjol,
penuh kawah dan gunung-gunung. Dalam meneliti Venus yang memiliki jangka serupa
dengan jangka bulan, merupakan bukti terpenting yang mengukuhkan teori
Copernicus bahwa bumi dan semua planet lainnya berputar mengelilingi matahari.
Tetapi dengan berhasilnya
penemuan ini membuat membuat Galileo harus berhadapan dengan Gereja yang menentangnya
dan pada tahun 1616 Galileo diperintahkan untuk tidak menyebarkan hipotesisnya,
Gereja pun menjatuhkan hukuman tahanan rumah. Hukuman lainnya adalah suatu permintaan
agar dia secara terbuka mencabut kembali pendapatnya bahwa bumi berputar
mengelilingi matahari.
d. Martin Luther:
Pencetus Kristen Protestan
Dengan semakin terbukanya
pikiran-pikiran dan keberanian untuk menyatakan pendapat di muka umum yang
bermula dari renaissance dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan
munculnya pengkritisan terhadap ajaran gereja katolik Roma. Gerakan reformasi
gereja yang muncul pada awal abad ke-16 oleh Martin Luther merupakan sebuah
proses yang panjang dari kekecewaan terhadap perilaku gereja yang
sewenangwenang dan menyimpang seperti pemborosan dan kemewahan duniawi para
gereja katolik.
Puncak dari protes Luther
adalah berkaitan dengan indulgensia, dari sinilah Luther melakukan gerakan
terbuka, tepatnya pada 31 Oktober 1517 menempelkan poster di pintu gerbang
gereja Wittenberg yang berisi 95 pokok sikap, di antara isinya adalah melabrak
kemewahan hidup gereja. Pemikiran-pemikiran lainnya yang ditulis Luther adalah penentangan
terhadap indulgensia, menurutnya penyelamatan hanya datang lewat kepercayaan
dan dengan berkat pengampunan Tuhan, bukan melalui perantara Gereja.
Pendapat inilah yang menjadi
penting, yang menjadikan gereja sangat tidak senang karena jika seseorang
menganut doktrin Luther, itu artinya hak hidup gereja katolik Roma berkurang
bahkan habis. Gerakan lainnya yang dilakukan oleh Luther adalah menterjemahkan
bible ke dalam bahasa Jerman. Sebelumnya bibel hanya ditulis dalam bahasa Latin
dan tidak boleh diterjemahkan.
Dengan demikian hanya biarawan
yang mengetahui isi bibel dan hanya mereka yang berhak menafsirkannya, orang
lain hanya menerima saja. Oleh karena itu Martin Luther dinyatakan murtad dan
bersalah serta dikucilkan oleh Dewan Persidangan. Gerakan Martin Luther ini yang
kemudian memunculkan sebuah ajaran baru dalam agama Kristen yaitu Protestan.
Tokoh reformasi di Perancis
adalah John Calvin (1509 – 1564) lahir di Noyon Perancis. Calvin baru
berusia 8 tahun ketika Luther menempelkan poster di gerbang gereja Wittenburg,
dibesarkan sebagai seorang Katolik yang kemudian menjadi penganut Protestan
ketika menginjak dewasa. Pokok pikiran Calvin adalah bahwa Tuhan memiliki
kekuasaan absolut, sedangkan manusia pada dasarnya sangat lemah.
Tuhan adalah penentu segala
takdir manusia, baik takdir baik atau takdir buruk. Tuhan telah menentukan dan
memilih manusia tertentu apakah mereka itu dipilih Tuhan atau tidak. Ajaran
teologi Calvin dapat dilihat dalam bukunya yang berjudul The Institute of
Christian Religion (1536).
0 komentar:
Post a Comment