Versi materi oleh Ismawanto
Buku Besar Perusahaan Jasa - Pada bab sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang rekening atau perkiraan. Rekening dibedakan menjadi rekening riil (rekening harta, utang, dan modal) dan rekening nominal (rekening pendapatan dan beban). Kumpulan rekening yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan disebut
Buku Besar atau ledger. Buku besar menampung ringkasan data yang sudah dikelompokkan dalam jurnal. Oleh karena buku besar merupakan catatan akuntansi terakhir, sehingga disebut book of final entry. Buku besar berfungsi sebagai tempat mencatat perubahan aktiva atau harta, kewajiban atau utang, modal, pendapatan, dan beban sebagai akibat adanya transaksi keuangan.
Bentuk Buku Besar
Pada umumnya, bentuk buku besar yang digunakan terdiri atas empat macam.
a. Bentuk T Sederhana
Bentuk buku besar ini merupakan bentuk yang paling sederhana, di mana sebelah kiri menyatakan sisi debit dan sisi kanan menyatakan sisi kredit.
b. Bentuk Skontro atau Dua Kolom
Bentuk skontro berarti sebelah-menyebelah, yaitu sebelah debit dan sebelah kredit. Bentuk ini mempunyai kolom keterangan yang terletak di sebelah debit dan kredit.
c. Bentuk Saldo Tunggal atau Tiga Kolom
Bentuk ini digunakan apabila memerlukan penjelasan yang banyak, baik untuk transaksi debit maupun kredit. Dengan menggunakan bentuk saldo tunggal, kita dapat mengetahui informasi saldo setiap saat.
d. Bentuk Saldo Rangkap atau Empat Kolom
Bentuk ini serupa dengan bentuk saldo tunggal, hanya saja kolom saldo pada bentuk saldo rangkap dibagi menjadi dua kolom yaitu kolom debit dan kolom kredit. Sementara untuk saldo disesuaikan dengan sifat masing-masing akun.
0 komentar:
Post a Comment